membangun rumah susun sewa

Setelah sukses membangun rumah susun sewa (rusunawa) di Jalan Kasnariansyah dan di 3–4 Ulu,Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berencana membangun rusunawa di 5 Ulu.

Pembangunan rusunawa ini akan dimulai pada 2012 dengan dana sebesar Rp15 miliar yang berasal dari bantuan Asean Development Bank (ADB). Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Kota Palembang Fahmi AR mengatakan pembangunan rusunawa di kawasan ini bertujuan untuk memperindah tepian Sungai Musi, khususnya di Seberang Ulu. “Karena di 3-4 Ulu sudah kita membangun rusunawa baru di 5 Ulu,” ujar Fahmi di Kantor Pemkot Palembang kemarin.

Selain itu,dengan harga sewanya yang terjangkau,keberadaan rusunawa ini diharapkan mampu membantu warga sekitar tinggal di rumah yang layak huni. Jadi, tidak ada lagi warga yang tinggal di gubuk atau tempat yang tidak layak lainnya. Di kawasan tersebut, rencananya dibangun tiga menara rusunawa dengan desain yang lebih modern dari sebelumnya.Masingmasing menara akan terdiri dari 30 unit rumah tipe 30 yang masing- masing memiliki dua kamar tidur.

“Karena lahannya terbatas, hanya sekitar 2 hektare kita hanya bangun 3 tower dan 90 unit rumah tipe 30. Nanti setiap unit itu ada dua kamar yang tentunya cukup untuk keluarga kecil,”ungkapnya. Selain pembangunan rusunawa di kawasan 3-4 Ulu,juga ada lima proyek pembangunan rusunawa yang akan dibangun, di Palembang. Kelima rumah susun sewa (rusunawa) ini akan dibangun di empat lokasi yang berbeda.

Yaitu, dua rumah susun sewa di kawasan Kasnariansyah, satu di jalan Ogan Baru, satu di Jakabaring dan satu di Jalan Panca Usaha. Fahmi menambahkan,setelah membangun rusunawa di tepian Sungai Musi Seberang Ulu, pihaknnya akan kembali membangun rusunawa di pinggiran Sungai Musi Seberang Ilir. Saat ini pihaknya masih mencari lokasi yang tepat. “Sepertinya sangat bagus kalau dibangun di kelurahan 35 Ilir. Karena di sana pemukimannya cukup padat hingga terlihat kumuh, diharapkan dengan adanya rusunawa lokasi tersebut menjadi rapi,”tuturnya.

Selain Rusunawa, Pemkot juga akan membangun rumah murah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Jalan Irigasi Kelurahan Sukomulyo, Sematang Borang.Dari total 500 unit rumah murah yang akan dibangun, saat ini pembangunannya sudah rampung 25 unit. Fachmi mengatakan, rumah ini diprioritaskan untuk warga yang berpenghasilan di bawah Rp 1,7 juta per bulan. Selain tenaga kerja nonformal, seperti buruh harian atau tukang becak,pega-wai negeri sipil (PNS) golongan I juga menjadi target pembangun-an rumah ini.

“Saat ini kita sudah bangun 25 unit. Nanti, kita harapkan pertengahan tahun depan semuanya selesai dibangun,”pungkas Fachmi. Ketua Komisi III DPRD Kota Palembang Suhaeli meminta pemerintah untuk terus menyiapkan rumah siap huni yang murah bagi rakyat. Dengan begitu diharapkan tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah kumuh. “Saat ini masyarakat terutama yang berada di tepian Sungai Musi,masih ada yang tempat tinggalnya kumuh, sehingga rawan terkena penyakit, dengan adanya rusunawa diharapkan mereka bisa tinggal di tempat yang lebih layak,”ujarnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel